Kepada dirimu yang sedang aku nanti
Ku ucap salam dengan kesungguhan hati
Kepada bidadari yang belum menampakkan cahayanya
Kepada mutiara yang tersimpan baik di kediamannya
Bersabarlah dengan segenap hatimu
Bertahanlah dengan segala cobaan terhadapmu
Engkau jaga kehormatanmu
Ku perjuangkan muruahku
Hingga saatnya kelak
Aku menjadi sebaik-baik qudwah
Dan engkau sebaik-baik zaujah
Bersabarlah sebelum datang hari itu
Hari dimana aku memanggilmu
Istriku..
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Ibnu Umar Nafis Azmi Amrullah Welcoming U...
Sabtu, 17 Juli 2010
Kamis, 24 Desember 2009
Ampuni Aku
Tujuhbelas tahun aku melihat dunia
Lebih setengahnya aku isi dengan dosa
Padahal bila bukan karena rahmat-Mu
Aku hanyalah seonggok debu
Diantara pepasir pantai
Yang ‘kan hilang tersapu gelombang
Betapa luar biasa nikmatMu
Mengalir tanpa henti di setiap hambaMu
Engkau beri tanpa kami minta
Engkau perbanyak tanpa kami rasa
Ya Alloh Ya Robb
Engkau anugrahi aku seonggok jasad
Dengannya aku perbuat maksiat
Engkau berikan aku sekeping hati
Belum pernah sekalipun kuingat mati
Engkau tunjukkan aku jalan cahaya
Namun ku belum bisa membeda:
Surga atau neraka
Ya alloh Ya Robb
Kini hambaMu bersujud padaMu
Mengharap ridho dan ampunanMu
Atas kedholimanku selama ini
Lebih setengahnya aku isi dengan dosa
Padahal bila bukan karena rahmat-Mu
Aku hanyalah seonggok debu
Diantara pepasir pantai
Yang ‘kan hilang tersapu gelombang
Betapa luar biasa nikmatMu
Mengalir tanpa henti di setiap hambaMu
Engkau beri tanpa kami minta
Engkau perbanyak tanpa kami rasa
Ya Alloh Ya Robb
Engkau anugrahi aku seonggok jasad
Dengannya aku perbuat maksiat
Engkau berikan aku sekeping hati
Belum pernah sekalipun kuingat mati
Engkau tunjukkan aku jalan cahaya
Namun ku belum bisa membeda:
Surga atau neraka
Ya alloh Ya Robb
Kini hambaMu bersujud padaMu
Mengharap ridho dan ampunanMu
Atas kedholimanku selama ini
Langganan:
Postingan (Atom)